Jumat, 03 Februari 2012

Posisi Pertama Wozniacki Terancam Dikudeta

0 komentar








MELBOURNE – Kegagalan Caroline Wozniacki yang baru saja tersingkir dari Australia Open 2012, setelah dikalahkan Kim Clijsters di babak perempatfinal ternyata bisa berdampak negatif pada peringkatnya.

Wozniacki yang kini menempati peringkat pertama dunia posisinya mulai terancam lengser. Salah satu alasannya, karena petenis putri asal Denmark ini belum juga sekalipun meraih gelar Grand Slam sepanjang karier tenisnya sejauh ini.

Selain itu, ancaman kudeta juga datang dari Petra Kvitova yang berada di peringkat kedua dunia. Namun, hal itu dengan catatan, petenis asal Republik Ceska tersebut harus berhasil memenangkan Australia Open kali ini.

Bukan perkara mudah, karena lawan tangguh sudah menunggu Kvitova bila dia berhasil melaju ke babak semifinal. Maria Sharapova siap mengganjal langkah Kvitova untuk melangkah ke final Australia Open.

Wozniacki bisa jadi boleh berharap langkah Kvitova terhenti di tangan Sharapova, agar Kvitova tak mengkudeta posisinya di peringkat pertama dunia. Jika pun akhirnya Kvitova melaju ke final, petenis putri berusia 21 tahun ini mungkin harus berharap pada Kim Clijsters atau Victoria Azarenka untuk menundukkan Kvitova yang kini juga telah berusia 21 tahun.

Kvitova sendiri memang disebut-sebut lebih layak menyandang sebagai petenis peringkat pertama dunia, selain karena telah meraih gelar bergengsi Grand Slam pada Wimbledon 2011, Kvitova lebih sering mengalahkan petenis dengan peringkat di atasnya, di mana pada sistem poin yang lama seharusnya dia kini menempati peringkat pertama dunia.

Penampilan Wozniacki memang cenderung kurang mengesankan jika turun di turnamen besar seperti Grand Slam meskipun koleksi gelar turnamen WTA miliknya terhitung cukup banyak.

0 komentar:

Posting Komentar